AIR MATA SHAKESPEARE
Ida Fitri, Tempo, 9-10 Januari 2016 AKU mencegat Romeo yang sedang melarikan kudanya untuk menemui Juliet dan bertanya, "Tahu apa kau tentang air mata?" Anak lelaki Montague itu tidak menggubris, ia kembali menarik tali kekang kudanya. "Oh sombong! Kenapa tak menjawab pertanyaanku." Aku berteriak di antara debu yang mengepul di udara. "Kau bertanya pada orang yang salah, Puan. Tanyakan saja pada Tuan Brooke atau Tuan Shakespeare," teriak lelaki itu sambil menatap ke belakang. Kemudian ia kembali memandang ke depan jalan. Ia sangat terasa untuk menemui perempuan dari keluarga Capulet itu. MUNGKIN putra Montague itu benar, Tuan Brooke atau Tuan Shakespeare memiliki jawaban tentang masalahku. Sudah lama kerongkonganku ditimbuni garam. Menurut orang-orang, itu karena air mataku telah menumpuk. Itu membuat semua makanan menjadi terasa asin. Puding Yorkshire kesukaanku saja berubah menjadi berasa garam. Arthur Brooke sudah mati,